Abdul Rahim Abdullah Grup SeruPuisi |
Dari bicara matanya
ada sengsara yang menyiksa jiwa
saksi peristiwa ledakan perang
di bumi Afghan
yang tidak pernah menjanjikan kemenangan
dari bicara resah dan geram dimatamu
menukilkan ledakan dijiwa sekuat dentuman peluru meriam
bagai mahu saja menyerang ke medan perang
yang pasti menjanjikan syahid sebagai pejuang
menentang petualang dari genggaman
dari tusukan matamu
terukir bicara hati seorang wanita
yang mahukan kedamaian
namun yang tersayang
yang pergi berjuang menentang
masih belum pulang
Tiada ulasan:
Catat Ulasan